Ada seorang ibu yang ikut berinvestasi dengan modal menjual sawahnya yang dia miliki secara turun-temurun yang mana ibu tersebut di iming-imingi imbalan yang besar diluar kewajaran berinvestasi.
Ibu ini tertipu yang berdampak pada kesehatan jiwanya alias stress berat. Sangat memprihatinkan kenapa hal-hal semacam ini masih ada yang mengalami. Seharusnya kita waspada terhadap hal-hal yang berujung dengan penipuan.
Ketika ada yang menawarkan investasi dengan imbalan yang luar biasa kita harus waspada, karena akan berujung dengan investor yang binasa. Jika uang yang dimiliki adalah uang simpanan atau dana mengendap tidak terpakai mungkin masih kecil dampaknya bagi ekonomi keluarga investor tersebut, tapi jika uang investasi tersebut adalah dana darurat, tabungan, atau bahkan sampai menjual aset hal ini akan berdampak sistemik bagi keluarga tersebut.
Kita harus Waspada Investasi Bodong !! Kira-kira apa yang harus kita lakukan?
Yuk simak sampai akhir Waspada Investasi Bodong !!
1. Bersikap Kritis
Pahami hal-hal berikut :
- Investasinya akan dijalankan dibidang apa
- Apa keuntungannya
- Wajar atau tidak keuntungannya untuk sekelas investasi
- Apa ruginya
- Apakah sudah ada pengalaman dibidang tersebut
- Bagaimana dengan badan hukumnya, apakah perseorangan atau perusahaan
2. Mulai Menganalisa Usaha Yang Ditawarkan
Kira-kira apa usahanya sehingga bisa menawarkan imbalan yang besar. Pahami hal-hal berikut :
- Dimana kantornya
- Berapa karyawannya
- Bagaimana profil bisnisnya
- Apakah ada portofolionya
- Bagaimana dengan sejarah usahanya
- Apakah pengusaha baru atau lama, atau pengusaha Hit and Run (yaitu pengusaha yang tampak profesional yang bisa mengumpulan sejumlah uang lalu pengusaha tersebut berpindah lokasi alias kabur dengan membawa sejumlah uang investornya.
3. Pinta laporan keuangan tersebut
Pahami hal-hal berikut :
- Bagaimana struktur karyawannya
- Bagaimana alur pengelolaan investasinya
- Jangan hanya karena kita melihat teman ada yang mendapat hasil imbalan dari investasi tersebut lalu kita ikut-ikutan tanpa teliti terlebih dahulu sebelum berinvestasi.
Awalnya investasi bodong akan terlihat profit, padahal si pengusaha hanya memutar-mutarkan uang investor atau bisa jadi seperti sistem arisan, siapa yang lebih dahulu investasi maka dia akan mendapatkan imbalan dari investor baru. Jika seperti ini lama-lama akan menjadi bola salju, yang mana masalah akan menjadi lebih besar karena semakin besar juga imbalan yang harus dikeluarkan oleh pengusaha investasi bodong.
4. Cari Tau Di Media Sosial
Seharusnya diera media sosial kita semakin bisa mendapatkan informasi yang akurat, untuk kita bisa memutuskan kira-kira investasi apa yang masuk akal dan yang sesuai dengan profil resiko investasi kita. Apakah kita konservatif, moderat, atau agresif. Tapi apapun profil resiko kita pasti kita tidak mau uang yang kita investasikan berkurang atau dalam hitungan hari hilang begitu saja.
Jika kita tertarik terhadap suatu investasi atau ada penawaran yang menggiurkan sebaiknya libatkan keluarga. Misalnya, tanya pada pasangan, pada anak, atau pada orang tua. Karena jika kondisi buruk menimpa kita maka keluarga kitalah yang paling utama merasakan dampaknya dan bisa jadi dampaknya sistemik bagi keluarga kita. Dengan kita mensharing penawaran investasi yang ada para keluarga bisa membantu mencari tau tentang baik dan buruknya investasi tersebut sehingga bisa meminimalkan resiko yang timbul dikemudian hari.
Jadi mana mungkin kita menaruh sejumlah dana pada orang lain dan mendapatkan imbalan yang luar biasa dalam waktu singkat. Yuk teman-teman mari cerdas berinvestasi dengan Waspada Investasi Bodong !!
Bantu saudara-saudara kita yang belum melek merencanakan keuangannya.
Posting Komentar
Posting Komentar